MENJEMPUT REZEKI DENGAN INVESTASI EMAS BERSAMA PEGADAIAN



Mendengar kata investasi, sebagian besar orang pasti akan membayangkan “duit turah” alias uang berlebih yang tidak sedang akan digunakan dalam waktu dekat. Pendapat tersebut ada benarnya, namun bisa juga sebaliknya. Amati saja di zaman modern ini, bentuk transaksi semakin beraneka ragam apalagi yang berkaitan dengan investasi. Demi tabungan berbagai hal di masa depan, orang pasti akan menggunakan berbagai cara untuk menyimpan hasil jerih payahnya. Mulai dari membelikan dalam bentuk properti, memelihara hewan ternak, menyetor uang untuk deposito dan saham perusahaan, juga membeli emas dalam jumlah tertentu. Pilihan terakhir ini yang saya gunakan untuk berinvestasi.

Perhatikan Hal Ini Saat Akan Berinvestasi



Pertimbangan yang pertama adalah karena saya memiliki keinginan-keinginan yang membutuhkan biaya besar sebagai bentuk pencapaian tujuan-tujuan hidup saya. Untuk mewujudkannya, tentu tidak serta merta didapatkan biaya tersebut. Selain harus “mengencangkan sabuk” seerat mungkin, saya harus tepat memilih mitra yang bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Jangan sampai salah memilih investasi, malah menambah masalah kita.
Kemudian sebagai pertimbangan kedua yaitu, berbagai macam keinginan saya tersebut bukan merupakan keinginan yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Ya, ni merupakan keinginan yang hanya bisa dicapai dalam jangka waktu yang panjang. Jadi sangat tepat jika saya mengalokasikan dana pencapaiannya dalam bentuk investasi yang juga terjangkau oleh kemampuan saya.
Sebagai pertimbangan ketiga adalah kecepatan waktu untuk kembalinya modal investasi saya. Penghasilan yang tidak banyak lebihnya membuat saya harus memilih investasi yang sesuai dengan isi kantong. Maka dari itu, saya menginginkan jenis investasi yang bisa membuat modal saya cepat kembali.
Selanjutnya, sebagai pertimbangan keempat yaitu nilai barang investasi ini teruji dari masa ke masa, tidak mengalami penurunan harga yang berarti atau cenderung mengalami kenaikan harga di setiap tahunnya. Kita tidak mungkin memilih barang investasi dengan risiko penurunan harga yang drastis semacam benda elektronik. Dengan berinvestasi pasti kita mengharapkan adanya keuntungan apabila nanti hendak kita cairkan. Jadi pandai-pandailah memilih dan memilah jenis investasi apa yang paling cocok bagi diri sendiri agar tidak merugi di kemudian hari.
Pertimbangan terakhir yaitu tentang kemudahan transaksi jual beli, supaya jika suatu saat saya dalam keadaan benar-benar membutuhkan biaya mendadak maka barang investasi saya bisa cepat terjual. Selain barang investasi harus mudah dijual kembali, juga tidak membutuhkan persyaratan-persyaratan yang rumit dalam proses jual belinya nanti.
Kesemua hal yang tercantum itu telah termiliki oleh emas, dalam hal ini adalah emas batangan (bukan emas perhiasan). Makanya, orang-orang berpenghasilan pas-pasan banyak yang lebih memilih untuk berinvestasi menggunakan emas batangan daripada investasi yang lainnya.

Investasi Emas Bersama Pegadaian

Dari penjelasan saya di atas, Anda ketahui sebabnya mengapa saya memilih emas sebagai investasi. Banyak pertimbangan yang membuat pilihan saya jatuh kepada investasi emas. Sedikit cerita tentang investasi emas yang pernah saya lakukan. Di awal Tahun 2014 saya sudah memulai invetasi emas namun masih dengan cara konvensional. Saya mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli emas batangan di Toko Emas yang sudah menjadi langganan keluarga saya. Dalam perjalanan ke Toko tersebut saya selalu bergerak dengan cepat (khawatir, karena membawa uang cukup banyak) begitu sampai di Toko Emas tersebut, transaksi juga saya selesaikan dengan waktu sesingkat-singkatnya. Begitu emas sudah di tangan saya, segera saya masukkan tas dan tancap gas menuju rumah.
Sampai di rumah, saya harus menyimpannya di tempat yang sangat aman dan mudah saya ingat. Akhirnya saya memilih salah satu sudut kamar saya untuk mengamankannya. Setiap beberapa waktu, saya memeriksa keadaannya. Khawatir ada pergeseran, kemudian jatuh dan sebagainya. Intinya saya selalu resah dalam berinvetasi emas, khawatir emas tersebut rusak, hilang, dan sebagainya. Investasi emas tersebut belum bisa mengatasi masalah yang saya hadapi.
Pasti Anda sudah familier dengan Slogan Mengatasi Masalah Tanpa Masalah, Ya!!! Pegadaian, mampu mengatasi masalah yang saya hadapi. Baru-baru ini Pegadaian membuka layanan Tabungan Emas. Jadi, pegadaian  bukan lagi hanya tempat untuk menggadaikan barang saja, namun sudah merambah pada bentuk tabungan juga. 




Berbagai keunggulan dari Tabungan Emas ini yaitu:
  1. Mudah, karena telah tersedia di lebih dari 4.500 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. Pembelian emas juga bisa dimulai dari berat 0,01 gram. Sedangkan untuk penjualan kembali bisa dilakukan mulai berat 1 gram dan order cetak mulai dari berat 5 gram.
  2. Aman, karena dikelola langsung oleh BUMN yang berpengalaman dan diawasi oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga menjadikan pengelolaan yang transparan.
  3. Murah, sebab harga jual dan buyback yang kompetitif dengan biaya administrasi dan fasilitas titipan yang ringan. Sekarang ini, Anda juga bisa memulai berinvestasi emas hanya dengan pembelian minimal Rp 5.000,00.


Layanan tabungan emas Pegadaian ini menurut saya sangat menjangkau masyarakat dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas. Bagaimana tidak?! Dengan biaya awal yang tidak lebih dari Rp 50.000,00 kita sudah bisa memiliki tabungan emas. Sedangkan untuk selanjutnya, Anda bisa mulai menabung emas dengan minimal pembelian 0,01 gram. Harganya sekarang berada di kisaran Rp 5.000an, saja. Bukankah itu sangat terjangkau? Anda bisa mengambil tabungan jika Anda sudah memiliki minimal 1 gram emas. Anda butuh uang mendadak? Anda bisa langsung menjualnya di Pegadaian atau menggunakan layanan gadai emas jika Anda belum ingin menjualnya. Anda mulai penasaran? Kunjungi laman pegadaian.co.id atau simak video saya tentang prosedur membuka tabungan emas di Pegadaian berikut. Lalu, #AyoMenabungEmas


Sebelum berangkat ke Pegadaian, persiapkan dahulu fotokopi KTP, SIM, atau passpor sebagai indentitas Anda. Jangan lupa membawa uang minimal sekitar Rp 50.000,00, yang Rp 23.000,00 untuk membayar administrasi dan sisanya untuk membeli emas. Setelah Anda sampai di Pegadaian, Anda akan diberi berkas-berkas yang harus diisi. Berkas tersebut terdiri dari surat permohonan, data nasabah, data pemegang buku rekening, dan syarat dan ketentuan pembukaan rekening tabungan emas pegadaian. Anda dapat mengamati dari gambar berikut.
Surat Permohonan Pembukaan Rekening Tabungan Emas Pegadaian
Formulir Data Nasabah Tabungan Emas Pegadaian
Data Nasabah Pemegang Rekening Tabungan Emas Pegadaian
Syarat dan Ketentuan Pembukaan Rekening Tabungan Emas Pegadaian

Setelah Anda mendapatkan formulir, Anda bisa langsung mengisinya sesuai petunjuk dari petugas.


Setelah selesai mengisi berkas, Anda akan diminta untuk menunggu sampai buku rekening selesai diproses. Begitu proses selesai, Anda akan mendapatkan Bukti Setoran Pembukaan Rekening dan Buku Rekening Tabungan Emas Pegadaian.

Bukti Setoran Pembukaan Rekening Tabungan Emas
Buku Rekening Tabnungan Emas Pegadaian tampak depan
Isi Buku Rekening Tabungan Emas Pegadaian

Setelah Anda memiliki kedua benda tersebut, Anda bisa langsung mengunduh aplikasi Sahabat Pegadaian di playstore. berbagai keuntungan bisa Anda dapatkan di sini. Lihat gambar tampilan aplikasi Sahabat Pegadaian berikut.

Tampilan Aplikasi Sahabat Pegadaian
Ada lagi satu langkah mudah yang bisa Anda tempuh untuk menabung emas. Daripada antre lama di Pegadaian, Anda juga bisa langsung mentransfer sejumlah uang ke rekening Tabungan Emas Anda melalui ATM. Ikuti langkah-langkah di video berikut.



Bagaimana? Anda tertarik untuk mencoba menabung emas? #AyoMenabungEmas

Baca juga pengalaman investasi emas di blog milik istri saya www.amiwidya.com:










0 Response to "MENJEMPUT REZEKI DENGAN INVESTASI EMAS BERSAMA PEGADAIAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel