Cari Modal itu Gampang

Sektor UKM bergeliat, perbankan sibuk kucuri modal genjot pembiayaan. Tidak saja bank-bank umum, bank syariah juga tak kalah agresif disamping lembaga-lembaga keuangan nonbank.
Area Manager Jatim Bali Nusra PT Bank Muamalat Tbk Setiabudi mengatakan, akses permodalan kini bukan perkara susah. “Bank-bank sudah menawarkan banyak kemudahan lewat pembinaan agar UKM yang belum bankable menjadi bankable,” ujar Setiabudi.
Penyaluran pembiayaan linkage juga menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan sektor UKM. “Sektor UKM terus tumbuh, perbankan hanya memfasilitasi agar mereka bisa ekspansi. Potensi bisnisnya jika membidik UKM juga bagus,” katanya.
Ia meyakini ceruk pasarnya masih sangat luas, tak heran pembiayaan terus digenjot karena prospektif. “Pembiayaan terus tumbuh meskipun pelaku pembiayaan juga banyak, pelaku UKM kan juga terus tumbuh. Jadi, jangan khawatir tidak kebagian pasar,” ujarnya.
Bank Muamalat sampai dengan semster I/2011 telah menyalurkan pembiayaan Rp 2,4 triliun di wilayah Jatim Bali Nusra. Sepanjang 2010 hanya tersalurkan Rp 1,6 triliun.
Proses pengajuan pinjaman cukup mudah, datang ke kantor-kantor cabang dan mengajukan proposal, serta agunan yang hendak dijaminkan. Plafonnya bervariasi tergantung nilai taksiran agunan. “Kebanyakan debitur pembiayaan adalah sektor ritel dan bergerak di bidang usaha kecil menengah. Sektor perdagangan dan jasa masih paling banyak penyerapannya,” aku Setiabudi. Marjin yang ditetapkan kisaran 13 persen efektif per tahun, dengan tenor maksimal 3–4 tahun.
Alternatif lain jika ingin pinjaman lunak bisa melalui Baitul Mal Muamalat (BMM), pembiayaan berbasis komunitas masjid. Namun BMM ini sifatnya lebih ke sektor yang sangat mikro karena plafon pembiayaannya maksimal hanya Rp 2 juta.
Syarat penerima modal BMM ini mustahik (sesorang yang berhak menerima zakat), aktif sebagai jamaah masjid, memiliki usaha yang feasible namun modal cekak, berjiwa wirausaha (syarat ini akan terlihat selama masa training), bersedia mengikuti siraman rohani seminggu sekali dan mau mencatat ibadah sholat lima waktu selama 24 jam.
“Proposal pembiayaan yang diajukan tentu akan kami evaluasi, apakah dia layak menjadi debitur komersial atau lebih cocok ke BMM,” lanjut Setiabudi. 
Penulis : ame
Editor : Heru Pramono

Kunjungi www.amiwidya.com untuk membaca artikel lain tentang keuangan 

0 Response to "Cari Modal itu Gampang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel